A.Percobaan 3 nomor 4
Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan 3 dengan kapasitor sebesar 260 uF dan resistor sebesar 2 kΩ
A.Percobaan 3 nomor 4
A.Percobaan 3 Nomor 4
A.Percobaan 3 Nomor 4
Ketika switch terhubung ke ground maka output dari switch bernilai 0 dan akan diteruskan kesalah satu kaki gerbang logika NAND sehingga input salah satu kaki input NAND bernilai 0 sedangkan kaki dari feedback memiliki tegangan sehingga berlogika 1, maka untuk mendapatkan output gerbang NAND dilakukan perkalian antara kedua input dan kemudian dibalikan (U1=A.B)' = 1 sehingga pada output gerbang NAND akan menghasilkan nilai berlogika 1. Output gerbang NAND diteruskan kekapasitor dan dikapasitor tegangan akan tersimpan kapasitor. Pada sisi kiri kapasitor bernilai 1 sehingga disisi kanan akan bernilai 0 dan diteruskan kekaki ke gerbang logika kedua yaitu NOT. Gerbang NOT akan membalikkan inputnya sehingga output dari gerbang NOT bernilai 1 sehingga Led dapat menyala. Ketika switch terhubung ke VCC maka output dari switch bernilai 1 dan akan diteruskan kesalah satu kaki gerbang logika NAND sehingga input salah satu kaki input NAND bernilai 1 sedangkan berdasarkan konsep multivibrator bahwa rangkaian multivibrator adalah rangkaian sequinsial dimana ouputnya dipengaruhi oleh outpur sebelumnya dan output sebelumnya berlogika 1 sehingga input yang masuk kegerbang NAND berlogika 1, maka untuk mendapatkan output gerbang NAND dilakukan perkalian antara kedua input dan kemudian dibalikan (U1=A.B)' = 0 sehingga pada output gerbang NAND akan menghasilkan nilai berlogika 0.. Output gerbang NAND diteruskan kekapasitor dan ke gerbang logika kedua yaitu NOT . Gerbang NOT akan membalikkan inputnya sehingga output dari gerbang NOT bernilai 1 sehingga Led dapat menyala. Saat sakelar dipindahkan keground kembali, pada kapasitor terjadi pengosongan tegangan menuju ground, maka LED padam sementara (hanya beberapa saat), setelah itu terjadi lagi pengisian kapasitor sehingga LED menyala kembali. Kapasitor yang menyebabkan kondisi stabil. Nilai Kapasitansi dan Resistansi akan berpengaruh kepada lamanya waktu padam LED. semakin besar nilai kapasitansi dan resistansi maka akan semakin lama pula waktu padam dari LED tersebut, begitu sebaliknya.
Ketika switch terhubung ke ground maka output dari switch bernilai 0 dan akan diteruskan kesalah satu kaki gerbang logika NAND sehingga input salah satu kaki input NAND bernilai 0 sedangkan kaki dari feedback memiliki tegangan sehingga berlogika 1, maka untuk mendapatkan output gerbang NAND dilakukan perkalian antara kedua input dan kemudian dibalikan (U1=A.B)' = 1 sehingga pada output gerbang NAND akan menghasilkan nilai berlogika 1. Output gerbang NAND diteruskan kekapasitor dan dikapasitor tegangan akan tersimpan kapasitor. Pada sisi kiri kapasitor bernilai 1 sehingga disisi kanan akan bernilai 0 dan diteruskan kekaki ke gerbang logika kedua yaitu NOT. Gerbang NOT akan membalikkan inputnya sehingga output dari gerbang NOT bernilai 1 sehingga Led dapat menyala.
Ketika switch terhubung ke VCC maka output dari switch bernilai 1 dan akan diteruskan kesalah satu kaki gerbang logika NAND sehingga input salah satu kaki input NAND bernilai 1 sedangkan berdasarkan konsep multivibrator bahwa rangkaian multivibrator adalah rangkaian sequinsial dimana ouputnya dipengaruhi oleh outpur sebelumnya dan output sebelumnya berlogika 1 sehingga input yang masuk kegerbang NAND berlogika 1, maka untuk mendapatkan output gerbang NAND dilakukan perkalian antara kedua input dan kemudian dibalikan (U1=A.B)' = 0 sehingga pada output gerbang NAND akan menghasilkan nilai berlogika 0.. Output gerbang NAND diteruskan kekapasitor dan ke gerbang logika kedua yaitu NOT . Gerbang NOT akan membalikkan inputnya sehingga output dari gerbang NOT bernilai 1 sehingga Led dapat menyala.
Saat sakelar dipindahkan keground kembali, pada kapasitor terjadi pengosongan tegangan menuju ground, maka LED padam sementara (hanya beberapa saat), setelah itu terjadi lagi pengisian kapasitor sehingga LED menyala kembali. Kapasitor yang menyebabkan kondisi stabil. Nilai Kapasitansi dan Resistansi akan berpengaruh kepada lamanya waktu padam LED. semakin besar nilai kapasitansi dan resistansi maka akan semakin lama pula waktu padam dari LED tersebut, begitu sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar